Sabtu, 04 Februari 2012

tens

grace ija dela ivit
readmore »»  

blog baru happy

baru buat blog baru mungkin karena blog baru jadi bawaan nya pengen main terus ni di blog pengen isi sana sini supaya rame kayak punya mas radit gubraaak karena ini punya saya jadi isi apa aja boleh
mungkin bila tidak ada teman curhat ija bakal ungkpakan hati disini supaya ntar ada yang komen jadi bisa berbagi lagi deh
readmore »»  

tugas logistik



1.      Dalam pengadaan bahan, bagian produksi ,supplies dan jasa perusahaan , maka perusahaan dapat membeli dari pihak luar atau dapat pula menghasilkan sendiri.
a)      Hal yang harus dilaksanakan untuk memilih dan menetapkan keputusan membeli / membuat sendiri , yaitu :
ü  Bahan dan bagian Produksi
Perusahaan tertentu dapat membeli / membuat sendiri bahan atau bagian produk yang diperlukannya.Contoh Perusahaan tekstil dapat membeli  memproduksi benang yang diperlukan.
ü  Supplies
Perusahaan memerlukan supplies untuk pabrik , segel produk , alumunium karton dll.Perlu pertimbangan apakah akan membeli / membuat sendiri dan apakah dengan membuat sendiri akan mengahasilkan keuntungan atau tidak.Untuk dapat memutuskan masalah ini perlu analisis relevansi membeli / membuat dari berbagai segi pertimbangan.
ü  Jasa
Perusahaan memerlukan berbagai macam jasa misalnya : Jasa Listrik , jasa reparasi dan pemeliharaan dsb.Misalnya : Perusahaan besar harus memutuskan apakah perusahaan tersebut akan menghasilkan sendiri listrik yang diperlukan dengan memiliki desel pemangkit listrik sendiri atau akan berlangganan listrik PLN.
ü  Pedoman Kebijakan membuat  / membeli
Beberapa pedoman dalam penentuan kebijaksanaan membuat . membeli dapat dinyatakan dalam beberapa bentuk pertanyaan sebagai berikut :
·         Apakah terdapat suatu sumber luar  yang dapat dipercaya ?
Jika jawabannya “tidak” maka perusahaan harus dapat membuat sendiri bahan atau bagian produk atau supplies atau jasa yang diperlukannya.Misalnya sebuah perusahaan yang didirikan ditengah hutan dan tidak dapat terjangkau jaringan listrik PLN,maka harus menghasilkan sendiri tenaga listrik yang diperlukannya.
·         Jika terdapat suatu sumber luar yang dipercaya  , apakah sumber tersebut mendatangkan efisiensi bagi perusahaan ?
Efisiensi perusahaan dihubungkan dengan pengelolaan perusahaan , khususnya pabrik secara total lebih sederhana.
·         Apakah faktor-faktor lain sudah dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan membuat atau membeli ?
Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah :
Ø  Apakah koordinasi dengan sumber-sumber lain sulit dilakukan?
Ø  Bagaimana pengaruh besarnya volume kebutuhan terhadap rendahnya biaya per unit?
Ø  Apakah sumber luar tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan khusus , misalnya penyerahan yang cepat ?
b)      Langkah-langkah yang berhubungan dengan pembelian kepada pemasok
v  Jumlah Pemasok
ü  Alokasi pembelian untuk menjamin pelayanan pemasok
: Pemasok yang satu memberikan pelayanan (jangka waktu pemberian kredit ,  besarnya tunai , kualitas barang /jasa dll) berbeda dengan pemasok lainnya.Perusahaan harus memiliki pemasok terbaik dan dapat mengkonsentrasikan pembeliannya pada satu / beberapa pemasok atau dapat pula membagikan pembeliannya pada banyak pemasok.
ü  Keuntungan dan bahaya konsentrasi Pembelian
: Keuntungan Pembelian yang dikonsentrasikan adalah : diperolehnya biaya perunit yang relatif lebih rendah , tetapi pembelian yang dikonsentrasikan juga menimbulkan resiko yang membahayakan misalnya Kegagalan kontinyuitas penyerahan yang menyebabkan terganggunya jadwal produksi / operasi lainnya.
ü  Pembelian barang-barang sukar
: Jenis barang yang diperlukan mungkin sukar ditemukan / diperoleh , maka pemasok kadang meminta bayaran yang tinggi.
ü  Faktor-faktor yang menentukan jumlah pemasok
: Pembelian yang dikonsentrasikan pada sedikit / banyak pemasok memiliki kebaikan / kelemahan , perlu dipertimbangkan faktor-faktor yang dapat dususun pertanyaan sebagai berikut :
1)      Kapasitas dan kemampuan pemasok untuk memenuhi kebutuhan perusahaan misalnya Harga , kualitas barang dan jasa ,pelayanan yang ditawarkan.
2)      Karakteristik  umum pemasok yang diinginkan misalnya ukuran pemasok , lokasi geografis.
3)      Faktor-faktor pembatas pilihan : transaksi timbal , kebiasaan & konservatisme.
v  Jenis Pemasok
ü  Pentingnya Kualitas
: Kualitas barang yang dibeli perusahaan akan mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan.
ü  Transaksi Timbal Balik
: Pertimbangan khusus dalam memilih jenis pemasok adalah transaksi timbal balik yang dihasilkan oleh perusahaan dengan pemasok.
ü  Pelayanan Pemasok
: Pemasok dipilih atas dasar pelayanan yang mereka berikan kepada para langganan.
ü  Peranan Harga
: Faktor harga yang ditawarkan oleh pemasok jelas akan sangat menentukan jenis pemasok yang akan dipilih perusahaan.

2.      Apakah yang saudara ketahui tentang
a.       Prestasi Logistik : Berkaitan dengan hasil yang dicapai individu dan bagian / kelompok dalam perusahaan yang berkonstribusi kedalam organisasi perusahaan yang merupakan prestasi perusahaan , sehingga akan menentukan keefektifan dan ketahanan hidup perusahaan.
Pengendalian manajemen Logistik : Merupakan kegiatan pengawasan meluruskan dan membetulkan bila terjadi ataupun akan terjadi suatu penyimpangan dari aturan yang telah ditetapkan.
b.      Pengendalian menajemen logistik memegang peranan penting dalam meningkatkan prestasi / perusahaan yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan (profit) karena dengan adanya pengendalian menajemen logostik efektivitas dari perencanaan , pengoordinasian , kepemimpinan dalam pengelolaan perusahaan dapat terkendali dapat dipantau dengan baik sehingga dapat menanggulangi perubahan , dapat menciptakan gerajan yang lebih cepat , menyalurkan pekerjaan antar koordinasi pekerjaan.Maka prestasi logistik dapat tercapai karena penyedian kemampuan serta mutu dapat terkendali melalui pengendalian manajemen.
c.       Langkah-langkah dalam proses pengendalian menurut Robert J.Mockler
1.      Penetapan Standar.
2.      Pengukuran Kinerja.
3.      Pengambilan tindakan perbaikan.
4.      Memudahkan delegasi dalam kelompok.

3.      Dik      D         : 14.400 kg
OC       : Rp 1000
CC       : Rp 10
            Ditanya : Volume 1 jumlah pembelian yang ekonomis ? Berapa kali pemesanan dalam 1 priode atau 1 tahun ?
            Jawab :
                        Q         =
                                    =           =       =
                                    = 1.697,06   => dibulatkan menjadi 1.697
v  Jadi pesanan yang paling ekonomis adalah 1.697 unit

TC       =
            =
            = 8.485 + 8.485,56
            = Rp 16.970,56
v  Jadi pemesanan yang paling ekonomis yaitu 1.697 unit dengan jumlah yang dikeluarkan sebesar Rp 16.970,56
Frekuensi pesanan /tahun        =
                                                =          = 8,49 dibulatkan menjadi 8
v  Jadi dalam 1 tahun / 1 periode pesanan dilakukan sebanyak 8 kali.

4.      Diketahui :       Rencana penjualan 1 tahun      = 600.000 unit
Persediaan Awal                      = 100.000 unit
Persediaan akhir                      = 200.000 unit
            Ditanya : Berapa tingkat perputaran perdsediaan dan besarnya perbulan ?
            Jawaban :
            Persediaan Rata-rata    =
                                                =     =
                                                = 150.000
            Tingkat perputaran persediaan =
                                                            =         = 4 kali dalam satu tahun
            Besarnya persediaan perbulan = 
            Penjualan perbulan      =   =  50.000
            Maka besarnya persediaan perbulan 
readmore »»  
Postingan Lebih Baru Postingan Lama